Ruh-ruh
tergenang
Di
setiap sudut sungai
Raga
tergantung
Di
atas ayunan tua
Mengayunlah
langkah menyusur
Setiap
jengkal kehidupan
Anjing-anjing
menggonggong
Bersahutan
dengan deru mesin kereta
Lari-lari
kecil kehidupan belia
Yang
penuh tawa
Hingga
desir-desir
Tangis
berbau anyir
Potret
hidup di balik gemerlap kota
Yang
mulai menua
Pijakan-pijakan
pada setiap anak tangga dan
Kekalapan
akibat sebotol arak
Apakah
mereka lupa
Tuhannya
tak pernah berdusta
Riuh
gemuruh deras Code
Membunuh
setiap teriakan yang jelata
Yogyakarta,
29 Mei 2014
Jejak
Imaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar