tak
ada yang tahu pada setiap waktu lalu
jamuan
tuhan tentang semesta alam yang binal
bayu
mengoyak sukma penuh nafsu fana manusia
angkara
tertahan pada jiwa-jiwa pilihannya
di
batas cakrawala ombak berpacu menuju pesisir
sedang
senja semburat dari laut bisu
tak
sua wajahmu kasih di antara
igauan
pasir-pasir yang berdesir
dalam
diam, kata nurani menggurat
pada
karang-karang yang melapuk
dan
ketaksadaran larungkan kesendirian
sejak
hari kemarin
aulia,
kekasih asih
rembulan
sudah menjelma separuh parasmu, lalu
mengharu
biru saat gelap menjerat
menengkari
habisnya waktu yang merindu
hadirmu
di beranda malam
wonosobo,
23 juli 2014
Jejak
imaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar