Pengantar
Pendidikan Islam
A. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/ latihan bagi peranannya di masa yang akan datang (UU
No. 2
Th. 1989 Tentang SISDIKNAS)
Pendidikan menurut
beberapa pendapat ulama Islam:
1. Ibn Maskawih (421 H.): Pembinaan yang dilakukan
secara serius melalui proposionalitas dengan memperhatikan kapasitas murid
sehingga memperoleh hasil yang dilakukan sejak dini. (Minhaju
al-Quran fi Tarbiyyati ar-Rijal
(ttp:
Maktabah Syirkah,
vet.
I,
1981), hlm. 5.
2. An-Nahlawi dalam Usulu at-Tarbiyah…: Pendidikan adalah kegiatan yang betul-betul
memiliki sasaran, tujuan dan target sesuai dengan syariat agama yang dilakukan
dengan metodologi proposional serta memperhatikan tahapan-tahapan dari
perkembangan anak. Ibid…. an-Nahlawi Usulu at-Tarbiyyah,
hlm.
32.
3. Dr.Kholid Bin Hami al-Hazimi dalam Usulu at-Tarbiyah
al-Islamiyah: pendidikan adalah
proses pembelajaran yang dilakukan secara sunguh-sungguh melalui bembingan
keimanan serta pemberian pemahaman, serta intraksi aktif antara keduan fihak
Ini adalah hasil definisi final yang dilakukan al-Hazimi setelah merinci
pembagian pendidikan secara umum dan khusus yang diawali dengan pengartian
mufradat serta pendapat-pendapat para ulama. Rincinya baca Hamid al-Hazimi, Usulu at-Tarbiyyah al-Islamiyah
(Riyadh:Dar
‘Alim al-Kutub, cet. I, 2000), hlm17-22.
Dari beberapa pendapat di atas yang dimaksud pendidikan Islam adalah proses
pembinaan, penumbuhkembangan ilmu, kesadaran, sikap, spiritualitas seorang
manusia agar menyadari tujuan, fungsi dan perannya di bumi (sebagai hamba dan khalifah).
Jadi perbedaan mendasar dengan definisi pendidikan pada umumnya adalah pada
sisi spiritualitas manusia. Sedangkan sumber pendidikan Islam adalah al-Qur’an dan as-sunnah.
B. Istilah-Istilah Pendidikan Dalam
Islam
Di dalam pendidikan
Islam juga memiliki beberapa istilah yang ada di dalamnya, berikut akan dibahas
mengenai istilah sekaligus penjelasannya.
1.
Tarbiyah (pendidikan).
Tarbiyah adalah
Rabaa yaribuu yang artinya bertambah dan berkurang. [ar-Rum
(30):
39]. Rabiya yarbu,
artinya bertumbuh dan berkembang. Rabba yarubbu artinya memperbaiki, menguasai, memimpin, menjaga dan
memelihara. Maka yang dimaksud dengan Tarbiyah adalah menjaga dan memelihara, mengembangkan potensi
berdasarkan bakat anak, dan mengerahkan segenap usaha dalam mengembangkan
potensi tersebut secara bertahap sehingga mencapai kesempurnaan.
وَاخْفِضْ
لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا
رَبَّيَانِي صَغِيرًا [الإسراء/24]
“Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
2. Ta’lim (pengajaran).
Ta’lim berasal dari kata ‘allama yu’allimu, artinya
mengajarkan. Dengan menggunakan teori istiqoq (etimologi) terkait dengan kata ‘alima ya’lamu, artinya
mengetahui. Pengetahuan yang didapat dari proses pengajaran. Juga terkait
dengan kata ‘amila ya’malu yang artinya berbuat. Perbuatan itu dilakukan
karena kesadaran.
Karakteristik Ta’lim;
(1) pengembangan dalam hal kognisi, dan perbuatan yang
dilatih,
(2) pembinaan akal,
(3) dalam bahasa
lainnya dapat disebut dengan pembelajaran.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ
شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ [النحل/78]
“Dan Allah
mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apapun, Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.”
3. Ta’dib (pembinaan).
Pengertian Ta’dib; kata
ta’dib bersal dari kata adab, yang artinya akhlaq, perbuatan dan prilaku.
Jadi Ta’dib adalah proses
pembinaan akhlaq dan prilaku. Ciri-ciri utamanya adalah berorientasi pada akhlaq, perilaku, kepribadian dan sikap.
C. Tujuan Pendidikan Islam
Setiap
pendidikan pasti mempunyai sebuah tujuan atau hasil yang harus dicapai dalam
setiap proses pembelajarannya. Seperti dalam pendidikan Islam hasil yang harus
dicapai adalah sebagai berikut.
1.
Tujuan
pendidikan adalah agar peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan
fitrahnya yang ia miliki sehingga terbinanya kehidupan yang mandiri dan
berbobot.
2.
Tujuan
Pendidikan adalah terwujudnya kehidupan yang ideal dalam segala segi, yang
dalam hal ini tebntuk melalui Ahsanu Amala, Ahsanu Qaula dan Ahsanu Taqwim.
3.
Tujuan
Pendidikan adalah agar dapat menikmati hidupnya dengan penuh rasa tanggung
jawab dan mengerti akan tugas dan kewajibannya sebagai individu maupun kelompok
dalam masyarakat dan mencapai ridha Allah.
4.
Tujuan
pendidikan adalah agar terciptanya kehidupan yang baik, memiliki mentalitas
serta menjadi manusia mandiri dalam berkehidupan social dan terlebih lagi di
kehidupan yang akan datang.
5.
Tujuan
pendidikan adalah membentuk pribadi priiibadi yang mampu mengambangkan dirinya
untuk masa depan dirinya kelauarga masyarakat dan bangsa.
D. Yang Dipelajari Dalam Pendidikan
Islam
1. Ilmu agama
2. Ilmu Ilmu Umum
Artinya,
pendidikan Islam non-dikotomis. Tidak memisahkan antara ilmu-ilmu agama dan
umum. Paradigma pendidikan Islam kontemporer integrasi interkoneksi.
3. Integrasi artinya meyatukan .
4. Interkoneksi artinya saling terkait dua komponen yang
sama-sama penting.
E. Karakteristik Pendidikan Islam.
1. Memberikan penyadaran akan kewajibannya untuk
beribadah kepada Allah.
2. Memberikan penyadaran akan peran dan posisinya sebagai
khalifah di bumi.
3. Dalam prakteknya Non Dikotomis, tidak memisahkan ilmu
DUNIAWI dan AGAMA.
4. Dalam kurikulumnya Integralistik, mengembangkan empat
potensi manusia.
5. Bersumber pada al-Qur’an dan as-sunnah.
6. Orientasi akhirnya meningkatkan derajad manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar