BAB I
Pendahuluan
Belajar merupakan suatu hal yang sering
di anggap selepe di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, sesungguhnya belajar
bukanlah hal yang mudah. Karena untuk membiasakan belajar setiap hari kita
masih harus di paksa oleh orang tua. Kebanyakan dari pelajar dan mahasiswa
sekarang yaitu belajar apabila akan ulangan, ujian tengah semester, dan ujian
akhir semester. Terkadang pelajar sering menggunakan sistem SKS ( Sistem Kebut
Semalam ), atau dalam bahasa Jawa sering
disebut dengan “ wayangan “. Sistem itu justru tidak akan mempermudah siswa
untuk mengerjakan soal. Namun, akan membuat siswa tidak fokus karena merasa
mengantuk akibat belajar semalam suntuk.
Belajar sangat berkaitan erat
dengan pembelajaran, apalagi untuk kita sebagai calon pendidik. Tentunya kita
harus bisa meningkatkan belajar siswa dengan cara membari motifasi sebalum kita
mulai pembelajaran kita. Untuk meningkatkan semangat siswa, kita harus berfikir
kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Sehingga siswa akan merasa senang
dan tertarik dengan pembelajaran tersebut. Maka, dengan mudah siswa menerima
materi, memahaminya dan akan melekat dalam diri siswa.
Pembahasan
A. Pengertian
Metode Pembelajaran.
Di bawah ini merupakan pengertian metode
pembelajaran menurut beberapa ahli :
Menurut Nana Sudjana
(2005:76) metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.
Menurut M.Sobri Sutikno
(2009:88) metode pembelajaran adalah cara – cara menyajikan materi pelajaran
yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa
dalam upaya untuk mencapai tujuan.
Menurut WJS.
Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1999:767) metode adalah
cara yang telah teratur dan terpikir baik – baik untuk mencapai suatu maksud.
Dari beberapa definisi di atas
dapat kita tarik kesimpulan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara yang
digunakan untuk menyampaikan materi yang terkandung dalam isi kurikulum secara
efektif.
B. Tujuan
Metode Pembelajaran.
Tujuan utama dalam metode
pembelajaran adalah untuk menyampaikan meteri atau pesan yang terkandung dalam
isi kurikulum secara efektif. Sehingga siswa dapat dengan mudah
menerima,memahami, terekam dan tercerna dengan baik.
Berikut ini beberapa tujuan dari metode pembelajaran
:
1. Menghantarkan
para siswa menuju pada perubahan – perubahan tingkah laku baik intelektual,
moral maupun sosial agar dapat hidupmandiri sebagai individu dan mahkluk
sosial.
2. Rumusan
kemampuan yang diharapkan dimiliki para siswa setelah menempuh berbagai
pengalaman belajarnya ( pada akhir pengajaran ).
3. Untuk
tercapainya Tujuan Pendidikan Nasional yang berbunyi “ mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi pesrta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlag
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratif serta bertanggung jawab “.
C. Macam
– macam Metode Pembelajaran.
Metode pembelajaran terdiri dari berbagai macam di
antaranya :
a. Metode
Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah
penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Mc Leish
(1976), melalui ceramah dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah,
guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengar.
b. Metode
Diskusi
Metode pembalajaran diskusi adalah
proses perlibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling
bertukar pendapat, dan saling memertahankan pendapat dalam pemecahan masalah. Sehingga
didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode
diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif ( Gagne & Briggs.
1979:251 ).
c. Metode
Demonstrasi
Metode pembelajaran demonstrasi
adalah metode yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas
pertanyaan seperti : Bagaimana cara mengaturnya ? Bagaiman proses bekerjanya?
Bagaimana cara mengerjakannya.
Kelebihan metode demonstrasi :
1. Perhatian
siswa dapat lebih di pusatkan.
2. Proses
belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
3. Pengalaman
dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode demonstrasi :
1. Siswa
kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
2. Tidak
semua benda dapat di demostrasikan.
3. Sukar
dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang di
demonstratorkan.
d. Metode
Ceramah Plus
Metode pembelajaran ceramah plus
adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode. Yakni metode
yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus,
diantaranya yaitu :
1. Metode
ceramah plus tanya jawab dan tugas.
2. Metode
ceramah plus diskusi dan tugas.
3. Metode
ceramah plus demonstrasi dan latihan.
e. Metode
Resitasi
Metode pembelajaran resitasi adalah
suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat
sendiri.
Kelebihan metode resitasi :
1. Pengetahuan
yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat
lebih lama.
2. Peserta
didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung
jawab, dan mandiri.
Kelemahan metode resitasi :
1. Kadang
kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
2. Kadang
kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
3. Sukar
memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
f. Metode
Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental
adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya.
Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami dan membuktikan sendiri
dengan mengikuti proses. Yaitu mengamati suatu obyek, menganalisis,
membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
g. Metode
Study Tour.
Metode
study tour adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu
obyek. Hal ini untuk memperluas pengetahuan kemudian peserta didik membuat
laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan
didampingi pendidik.
h. Metode
Latihan Keterampilan.
Metode latihan keterampilan adalah
suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang
kepada peserta didik. Kemudian mengajak langung ketempat latihan keterampilan.
Untuk melihat prises, tujuan, ungsi, kegunaan, dan manfaat sesuatu ( misal :
membuat tas dari mute ). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk
kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik.
i.
Metode Pengajaran
Beregu
Metode pembelajaran beregu adalah
suatu metode mengajar dimana pendidiknya
lebih dari satu orang yang masing – masing mempunyai tugas. Biasanya
salah seorang pendidik ditunjuk sebagai koordinator. Cara pengujinya : setiap
pendidik membuat soal, kemudian di gabung. Jika ujian lisan maka satiap siswa
yang di uji harus langsung berhadapan dengan tim pendidik tersebut.
j.
Peer Theaching Method
Metode ini sama dengan mengajar
temannya sendiri, yaitu suatu metode mengajar yang di bantu oleh temannya
sendiri.
k. Metode
Pemecahan Masalah
Metode ini bukan hanya metode
mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir. Metode ini merupakan
metode yang merangsang berpikir dengan menggunakan wawasan tanpa melihat
kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai –
pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapat.
l.
Project Method
Metode ini adalah metode
perancangan yaitu suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik merancang
suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
m. Taileren
Method
Metode ini yaitu suatu metode
mengajar dengan menggunakan sebagian – sebagian, misalnya ayat per ayat
kemudian disambung lagi dengan ayat lain yang tentu berkaitan dengan
masalahnya.
n. Metode
Global
Metode global yaitu suatu metode
mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa
meresume apa yang dapat merka serap intisari materi tersebut.
BAB III
Kesimpulan
Dalam mewujudkan tujuan pendidikan
dan tujuan pengajaran kita mempunyai beberapa metode yang dapat kita gunakan di
pembelajaran. Sehingga kita dapat mempelajari metode- metode tersebut dan kita
sesuaikan dengan meteri yang akan kita sampaikan kepada siswa. Dengan demikian
siswa akan tertarik dan dapat merekam dan memahami materi yang kita sampaikan.
Dalam metode pembelajaran, terdapat beberapa tujuan yang dapat kita gunakan
sebagai motivasi untuk diri kita dalam menyampaikan pesan yang terkandung dalam
kurikulum.
DAFTAR
PUSTAKA
(diakses tanggal 4 Oktober 2012 Pukul. 10:30).
(diakses tanggal 4 Oktober 2012 Pukul. 10 : 30).
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010.
Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar