Kamis, 01 Mei 2014

CONTOH MAKALAH KEGAGALAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN SOLUSINYA



Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan pertolongannya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang kegagalan siswa dalam pembelajaran dan solusinya dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perkembangan peserta didik. Diharapkan makalah ini dapat memperkaya wawasan mahasiswa mengenai masalah yang dihadapi siswa di sekolah dalam proses pembelajaran baik secara teoritis maupun praktis.
Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami selaku penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik atas bantuannya.
Kami senantiasa menantikan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk bahan perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.


Yogyakarta, 3 januari 2012



I.                   PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang Masalah

Dalam proses pembelajaran, tugas guru tidak hanya sekedar menyampaikan atau mentransfer ilmu atau bahan pelajaran kepada peserta didik. Guru sebagai pendidik dituntut untuk bertanggungjawab atas perkembangan peserta didik.
Kenyataan yang dapat kita jumpai bahwa tidak semua siswa mampu menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru dan orang tua dituntut harus memiliki kemampuan mengenali peserta didik yang mengalami masalah dalam proses belajar dan mencari solusi serta jalan keluar bagi kesulitan belajar tersebut.

2.      Rumusan Masalah

a.       Apa yang menyebabkan kegagalan dalam proses belajar siswa di sekolah?
b.      Bagaimana solusinya agar kegagalan belajar siswa di sekolah dapat diatasi?

3.      Tujuan Penulisan

Setelah mengetahui masalah kegagalan siswa dalam proses belajarnya, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang hal tersebut. Mahasiswa juga harus mencari solusi untuk mengatasi masalah belajar siswa, sehingga siswa mampu menerima dan menyerap apa saja yang disampaikan guru dalam proses belajar mengajar.

II.                PEMBAHASAN

A.    Kegagalan Siswa Dalam Pembelajaran

Kesulitan belajar merupakan hal yang sering dialami oleh siswa dalam proses pembelajaran, hal tersebut menyebabkan siswa tidak maksimal dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru serta siswa dianggap gagal dalam proses belajarnya.
Kesulitan belajar adalah suatu gejala yang nampak pada siswa yang ditandai dengan adanya prestasi belajar yang rendah atau dibawah norma yang telah ditetapkan. Prestasi belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar, presatasi belajarnya lebih rendah bila dibandingkan dengan prestasi belajar teman-temannya, atau prestasi belajar mereka lebih rendah bila dibandingkan prestasi belajar sebelumnya.
Bassic dan Jones mengatakan bahwa kesulitan belajar itu menunjukkan adanya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang dicapai oleh siswa. Mereka juga mengatakan bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah siswa yang memiliki intelegensi normal,  tetapi menunjukkan satu atau beberapa kekurangan yang penting dalam proses belajar, baik dalam persepsi, ingatan, perhatian, ataupun dalam fungsi motoriknya. Dengan kata lain bahwa siswa dikatakan mengalami kesulitan belajar bila prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai dengan kapasitas intelegensinya. Dengan demikian kesulitan belajar tidak hanya dialami oleh siswa yang intelegensinya rendah. 

Sedang Moh. Surya (1978) mengemukakan ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar :
1.      Menunjukkan adanya hasil belajar yang rendah.
2.      Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan.
3.      Lambat dalam melakukan tugas tugas kegiatan belajar.
4.      Menunujukan sikap sikap yang kurang wajar.
5.      Menunjukan perilaku yang berlainan.
6.      Menunujukan gejala emosional yang kurang wajar.

Memperhatikan ciri-ciri peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dari beberapa ahli tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang mengalami kesulitan belajar menunjukan adanya gejala gejala sebagai berikut :
1. Prestasi belajarnya rendah artinya skor yang diperoleh dibawah skor rata-rata kelompoknya.
2. Usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar tidak sebanding dengan hasil yang dicapainya.
3. Lamban dalam mengerjakan tugas dan terlambat dalam menyelesaikan atau menyerahkan tugas.
4. Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainnya.
5. Menunujukan perilaku menyimpang dari perilaku temannya yang seusia, misalnya suka membolos, enggan mengerjakan tugas, tidak dapat kerja sama dengan temannya, terisolir, tidak dapat konsentrasi, tidak punya semangat dan sebagainya.
6. Emosional, misalnya mudah tersinggung, mudah marah, pemurung, merasa rendah diri ,dan sebagainya.

B.     Solusi
Kegagalan siswa dalam masalah belajar bisa diatasai dengan :
1.Adanya dorongan dari diri sendiri, orang tua, dan guru agar siswa tidak malas dalam kegiatan belajar.
2.Siswa pandai dalam membagi waktu antara belajar dan bermain.
3.Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tugas-tugas perkembangan pada remaja secara normal dan memotivasinya untuk mencapai hal itu.
4.Terus melatih dan memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas dan belajar dengan cara membuat kelompok     belajar.
5. Mendorong anak untuk bercita-cita, dan tidak kecewa akan prestasi yang telah dicapai tetapi berusaha memperbaikinya
6. Membimbing siswa menggali potensi diri, yang bisa menjadi keunggulan dalam hal yang lain sehingga ia tidak merasa malu akan penampilan, misal prestasi akademik, prestasi olahraga, perstasi seni, dan lain-lain.


III.             PENUTUP

Kesimpulan
Kesulitan belajar merupakan hal wajar yang sering dialami siswa dalam perkembangannya. Ada banyak faktor yang membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Dalam hal ini dorongan dari orang tua dan guru mempunyai peran yang sangat besar, selain itu siswa juga harus bisa memotivasi dirinya sendiri agar lebih semangat dalam belajar dan berkarya untuk mewujudkan cita-citanya.

Daftar Pustaka

Sugihartono, dkk. 2008. Psikologi  Pendidikan. Yogyakarta. Uny Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS KELAS X BAHASA INDONESIA WAJIB (SMATAQ)

Dalam upaya untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMA Takhassus Al-Qur'an via daring, maka berikut tugas untuk kelas X b...