Rabu, 16 Agustus 2017

KUPUTUSKAN UNTUK MENYURATI WONOSOBO



“Jika aku rindu, maka kuputuskan untuk menyurati Wonosobo”

            “Maka nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?” Aku tak akan pernah berkhianat jika megana dan tempe kemul adalah salah satu kenikmatan Tuhan yang berada di Wonosobo.
            Aku suka menghabiskan sore dengan menikmati semilir angin yang risik, angin yang mengingatkan masa kecil sekaligus masa lalu di Wonosobo. Kota yang selalu memberikan rasa rindu jika gerimis mulai berguguran dari langit, dan jika hujan telah jatuh maka rindu tak lagi menjadi sebuah kata. Sementara aku hanya seorang sarjana pendidikan yang baru lulus sekitar satu tahun lalu. Seorang pemuda yang hanya menghabiskan waktu untuk menulis puisi atau sekadar membaca buku-buku puisinya Sapardi Djoko Damono.

Kamis, 09 Maret 2017

SEBUAH CATATAN PERJALANAN YANG DIPENUHI SUARA DARI SEPI

Kongres Gunung, Kutabawa
Purbalingga, 14 Desember 2016


Jalan dan Lagu yang Bertolak

Begitu deru mesin pecahkan sunyi malam, waktu tiba-tiba melesat cepat. Jalan lurus atau kelokan mendadak mesra dengan dingin selama perjalanan. Gerimis selalu mempercepat atau melambatkan keinginan untuk sampai pada tujuan. Sebelum itu, kendaraan tiba-tiba melambatkan lajunya. Benar saja, jalanan penuh lubang dan digenangi air. Tak terasa hampir satu jam menghabiskan waktu untuk menikmati lubang dan kubangan air, tentu saja tak sedalam kenangan masa lalu. Hanya saja lebih menyakitkan jika harus terlambat karena sebuah lubang yang terus menganak pinak.
Roda menapak pada batas kota selanjutnya. Kali ini tak ada lagi gerimis, hanya sebuah kota di lereng gunung Slamet yang menciptakan malam dan sepinya sendiri. Tak ada di antara kami yang mengetahui pasti tempat akan berlangsungnya acara. Tak ada siapapun bagi kami untuk bertanya sebuah alamat. Selain GPS memang tidak ada hal yang pasti, seperti mengharap cinta dari seseorang yang sudah memiliki belahan hatinya sendiri.

CONTOH RPP TEKS NEGOSIASI (SMA)

SILAHKAN LINK BISA DIUNDUH DI SINI.