Senin, 13 April 2015

Dua Puisi yang Dimuat di Koran Indopos (Minggu, 12 April 2015)



Mata Air Bima Lukar

maka angin mendengarkanmu
dan menumpahruahkan tirta
lalu tangan-tangan kecil menadahi setiap tetes
di lembah-lembah negeri hyang
di hulu rahim mata air
yang mengelinding seperti anak-anak
gunung asik bermain menanti kabar hujan

maka angin mendengarkanmu
dua sendang mengalir
menggulir suara sumbang resi bima
yang deras mengucur
membasuh bebatuan hulu
memikat drupadi ayu

maka angin mendengarkanmu
menerbangkan bulu-bulu kepodang
dan menggugurkan bunga serta buah
beringin di tepi kedung-kedung
maka angin mendengarkanmu

yogyakarta, januari 2015
jejak imaji




Gadis Angin
: pasar kangen

angin bergulir di lesung pipimu
tertancap hingga tepi mata, dan merapat diam
waktu tak banyak bicara tentang pertemuan
tentang angin yang mengibaskan harum malam

iring-iringan gamelan memadu sunyi jiwa
serta bunyi kaki mencipta irama di ruang langit
rembulan menunggu bayang-bayang berpendar
seiring putaran piring hitam
lampu taman memudar

pusaran mendung menelanjangi mata
kendi-kendi langit masih separuh isi
anyir hujan mulai menerkam ujung dahaga
rekah bibir memisah lagu gandrung


yogyakarta, maret 2015
jejak imaji

1 komentar:

TUGAS KELAS X BAHASA INDONESIA WAJIB (SMATAQ)

Dalam upaya untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMA Takhassus Al-Qur'an via daring, maka berikut tugas untuk kelas X b...