Perempuan
yang “Disukai” Lelaki
Oleh Ardy Suryantoko[*]
Ada
harum yang semerbak, saat kaki-kaki mungil merambah bahu trotoar sepanjang mata
membentang. Perempuan yang begitu saja lewat tanpa permisi, dengan busana yang aduhai. Harumnya menusuk sampai pangkal
hidung. Dari yang tertutup sampai yang diumbar auratnya. Lelaki mana yang tidak
ingin menggoda dan “memilikinya”. Sudah menjadi hal biasa ketika perempuan
dengan pakaian yang serba mini, dan bukan menjadi persoalan lagi. Sebaliknya,
akan menjadi persoalan ketika perempuan dengan aurat tertutup tetapi menggoda.
Ah, inilah istilah keren saat ini, “Jilboobers”.
Menjamurnya sosial
media dan gadget di golongan perempuan bisa menjadi bumerang tersendiri. Bagaimana
peran sosial media dan gadget sangat berpengaruh besar terhadap tren hijabers.
Merebaknya fenomena ini merupakan salah satu dampak dari kemajuan teknologi dan
ketidakpuasan manusia terhadap apa yang dimilikinya.