Seperti ungkapan yang sering di gunakan oleh orang "Susah melihat ora senang dan senang melihat orang susah". Kisah inilah yang sering muncul dalam kehidapan sehari - hari masyarakat. Nelayan yang tingal di tepi pantai akan menangkap kepiting di malam hari. Kepiting ini nantinya akan dijadikan sebagai lauk, atau dijual ke tengkulak di pasar. Setelah kepiting itu ditangkap kepiting itu kemudian akan dimasukan kedalam sebuah baskom. Semua kepiting didalam baskom pasti akan berusaha keluar dan meloloskan dari baskom. Apabila ada seekor kepiting yang hampir akan lolos maka teman teman kepiting yang lainya pasti akan menariknya kembali kedalam baskom.
Hal seperti ini banyak sekali terjadi pada kehidupan manusia. Banyak orang yang akan iri terhadap kesuksesan yang telah diraih oleh temannya. Inilah sisi buruk yang dimiliki oleh manusia, bukanya ikut senang atau bangga jurtu malah iri. Bhakan hal terburuk yang juga banyak terjadi adalah mereka akan seperti kepiting. Menjatuhkan teman yang sudah berhasil atau sukses karena rasa iri.
Selalu merintangi dan menghalangi orang lain untuk sukses serta selalu mencari kesalahan orang lain. Janganlah khawatir dengan kesuksesan yang didapatkan oleh teman. Hal ini seharusanya bisa menjadi tolak ukur bagi kita untuk menjadi lebih baik. Semua orang berhak untuk sukses, tetapi tergantung seperti apa usaha yang dilakukan oleh orang tersebut. Janganlah mengurusi urusan orang lain, tetapi uruslah diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik.